Wednesday, February 20, 2008

Arsenal vs AC Milan

Gunners Bukan Celtic!

Ayo, bicara blakblakan. Siapa yang dengan telak berani mengunggulkan Arsenal menang atas AC Milan di Stadion Emirates pada Rabu (20/2) ini? Meski mayoritas rumah taruhan Eropa mengunggulkan The Gunners, kedua kubu masih sama-sama jadi unggulan kedelapan. Mereka terpaut tujuh posisi dari Barcelona sebagai kandidat terkuat dan hanya berselisih satu posisi dari Internazionale Milano, yang menempati unggulan ketujuh.
Well, Arsenal dan Milan memang punya peluang sama untuk melaju ke perempatfinal dengan sejumlah hitungan sejarah dan perimbangan kekuatan terkini. Cederanya Ronaldo Nazario jelas jadi masukan penting bagi para pengamat dan penggemar, tapi I Rossoneri masih punya kartu as dalam diri sang debutan Alexandre Pato. Bila digabungkan dengan fakta bahwa Milan adalah juara bertahan yang sempat kalah dari sebuah klub asal Britania di putaran grup, Celtic, peta kekuatan juga semakin buram.
Walhasil, Arsenal, yang kini tengah menjadi league leader dengan perbedaan lima angka atas Manchester United di Inggris, pun menjadi tim yang diunggulkan akan menang pada first leg pekan ini. Benar? Salah! Pertama, menyamakan Celtic dengan Arsenal jelas merupakan sebuah kebodohan. Gaya permainan Gunners yang banyak mengandalkan skill individu untuk memeragakan operan pendek justru lebih berbau kontinental ketimbang beraroma Britania. Kedua, langkah Milan yang tertatih-tatih menuju zona Liga Champion di Serie A tidak bisa disejajarkan dengan kiprah gemilang Arsenal di Premier League.
Arsene Wenger sendiri mengakui kesulitan pasukan Carlo Ancelotti di laga domestik lebih banyak karena lawan-lawan tradisional Milan bermain defensif setiap kali menghadapi Filippo Inzaghi dkk. Uniknya, Emmanuel Adebayor cs. justru tidak direkomendasikan Wenger bermain negatif untuk menghambat Il Diavolo Rosso. Menurut the Frenchman, syarat Arsenal untuk menjadi juara Eropa musim ini memang harus mengalahkan salah satu unggulan seperti Milan, dengan tetap mempertahankan karakter bermain agresif.

Saturday, November 17, 2007

Butterfly By : MellY Goeslaw feat Andhika Pratama

Ketika waktu mendatangkan cinta
Aku putuskan memilih dirimu
Setitik rasa itu menetes
Dan semakin parah

Bisa ku rasa getar jantungmu
Mencintaiku apa lagi aku
Jadikanlah diriku
Pilihan terakhir hatimu

Butterfly terbanglah tinggi
Setinggi anganku untuk meraihmu
Memeluk batinmu yang sempat kacau
Karna merindu

Butterfly fly away so high
As high as hopes I pray
To come and reach for you
Rescuing your soulthat previous messed up touching me and you

Jalan ini jauh
Namun kita tempuh
Bagai bumi ini
Hanya milik berdua

Biar ku berlebihan
Mendekatimu
Namun ku tunggu